Postingan

jam & unta

Pada suatu ketika ada 5 orang turis amerika datang ke lokasi wisata di kota arab. Salah satu diantara mereka terpisah dari rombongan yg sedang mencari souvenir. Karena pada pukul 5 sore mereka harus kembali ke hotelnya, maka ia harus bergegas bertemu dengan yang lainnya. Karena ia tidak menggunakan jam, maka ia bertanya kepada seseorang arab (fasih inggris) yang sedang mencuci unta. USA : " Pak . . sekarang jam berapa ya ? " ARAB : " mmm . . . (sambil memegang dan menggoyangkan "anunya" unta) jam 4.15 jawabnya. " USA : " (dalam hati)...wah gile juga nih orang, cuma megang anunya onta dia bisa tau waktu sekarang. Harus gue beritahu ke temen-temen!! biar mereka heran ! " USA : " Terima kasih pak...nanti saya kembali lagi ya ? " ARAB : " silahkan saja jawab si ARAB enteng sambil meneruskan mencuci unta. " Ditengah perjalanan akhirnya si turis menemukan teman-temannya. USA : " Hei teman-teman saya tadi bertemu

NYEPONG TERMAHAL

Joni menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya. Ketika Joni bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.” “Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Joni. “Kamu tahu nggak Kafe Tajir, yang di ujung jalan ini ?” tanya pramusyahwat. “Ya, kenapa ?” “Ada tiga Kafe Tajir di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengocok penis lelaki.” Tergoda juga Joni untuk mencobanya. Ternyata ia benar-benar ahli dan Joni merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Setelah selesai, Joni bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya ?” “Satu setengah juta,” jawab si pekerja seks. “Gila ! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Joni. “Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku ngoral. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat. Joni akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas. Penasaran, Joni bertany

NYONTEK

Pada suatu hari orang tua si Tono dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena si Tono sering kali menyontek kertas ujian milik si Rahmat pada saat ujian. Orang Tua Tono : Apa buktinya kalau anak saya nyontek? Kepala Sekolah : Salah satu buktinya yach ini, pada waktu ujian sejarah. Pertanyaan No. 1 "Siapa pengarang buku Habis GelapTerbitlah Terang?" Si Rahmat jawab "R.A. Kartini", si Tono juga jawab "R.A. Kartini". Orang tua Tono : Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan belajar sebelum ulangan. Kepala Sekolah : Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat pertanyaan ke-2 "Di mana R.A. Kartini dilahirkan?" si Rahmat jawab "di Jepara", si Tono juga jawab "di Jepara". Orang Tua Tono : Ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Rahmat yang nyontek pekerjaan anak saya. Kepala Sekolah : Bapak betul, bisa saja itu kebetulan, tapi coba dong B

Buktikan Kecerdasan Otakmu

Tes kelemotan otak Peraturannya!! 1. Jawab spontan, jangan kelamaan mikir 2. baca satu demi satu. 3. Konsentrasi.             Permainan konsentrasi warna ... Mulai. 1. kertas HVS warnanya apa? 2. awan warnanya apa? 3. tissu warnanya apa? 4. sapi minum apa? Yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu, karena sapi minum air 1. rambut anda warna apa? 2. Alis warnanya apa? 3. aspal warnanya apa? 4. kelelawar tidurnya kapan? Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu, karena kelelawar tidur siang hari. 1. warna dari cendol apa? 2. daun kelapa warnanya apa? 3. warna umum rumput? 4. Jerapah makan apa? Yang jawab rumput, itu salah, karena Jerapah makan daun. *) Ayo ngaku salah berapa???

JARI TENGAH

5 jari tangan sedang beradu argumen tentang tugas dan wewenang... Si jempol,telunjuk,dan kelingking menganggap dirinya paling hebat dengan keistimewaan mereka menentukan kemenangan melalui ping'sut.... Jari manis tak mau kalah,,,dia berujar "aku paling istimewa karena tugasku selalu memakai perhiasan!!!" Ke'empat jari itu melirik kearah jari tengah... Dengan enteng'nya si tengah menjawab... Kalian semua hebat-hebat sodara'ku... Tapi apakah kalian tau sewaktu kalian tidur banyak wanita mendambakan jogetan jug ijag ijug'ku

Si Sumbingpun Bercinta

Dua Orang Sumbing Sedang Bercinta Alkisah ada 2 orang pengemis yang kebetulan sama-sama sumbing... karena udah ngebet dua-duanya pun melakukan penetrasi di sudut komplek...begini ceritanya pemirsa,.. Cowok : "ayang, em ey yu" (sayang ML yuk) Cewek : "iap ni, wahukin yah yang...." (udah telanjang...) blesss... akhirnya masuk deh tuh mr P ke ms V nya si cewek... Cewek : "aahhhh, ahhhh, ahhhhh......." Cowok : "Ohhh, ohhhh, ohhhhh enyak yang... enyak..." Trus 10 menit kemudian cewek sambil berbisik namun setengah teriak... Cewek : "Bang, oyang bang..." Cowok : "Iyah ayang...." Cewek : "Bang... oyang....." Cowok : "iyah ayang, ni lg oyang..." Tiba-tiba.. "PLAK"!!!! Cewek : "Ada oyang gobyog....!!!! (sambil nunjuk-nunjuk satpam yang lagi ngeliatin mereka berdua dari belakang)

Promo Neraka

Seorang penjahat ditembak oleh polisi dan koma di RS. . Kemudian penjahat itu bermimpi dibawa malaikat ke NERAKA ... . Tapi ia terkejut karena di neraka begitu ramai, banyak orang berdisco, minum, judi, nyabu dll banyak pula artis-artis cantik, dan lain-lain ... . Langsung saja ia cepat-cepat ingin masuk, tapi ditahan oleh iblis penjaga pintu ; "Tunggu dulu! Waktumu belum tiba ... Kembalilah ke dunia, buatlah yang lebih jahat lagi, maka kau pasti MASUK NERAKA ... ! . Akhirnya ia dikembalikan ke dunia ...sadar.. dan sembuh dari luka2. dan benar ia berbuat lebih jahat dan ditembak mati polisi. . Penjahat itupun diantar IBLIS masuk NERAKA ... Tapi ia terkejut! ... karena didalam NERAKA apidi mana-mana, bau amis darah dan banyak binatang berbisa ... banyak teriakan minta tolong .. . Dia Bingung,terhenyak dan ketakutan Penjahat itu berkata: "Loh ... Waktu yg lalu Neraka tidak mengerikan begini ... ? . "IBLIS tersenyum dan dg enteng berkata:

Pancasila Jawa Ngapak

Pancasila (Jawa Ngapak) Siji    : Gusti Alllah langka batire Lro   : Dadi wong kudu sing adil karo ora usah kejem-kejem Telu  : Indonesia bersatu kabeh Papat: Karo tangga-tangga nek ana masalah diomongna bareng-bareng Limo : Mangan ora mangan sing penting kumpul BONUS!! Pancasila (Sunda) Hiji    : Gusti Allah nu ageng pisan Dua   : ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah di beda-beda keun Tilu   : Indonesiakuduna mah jadi hiji! Opat : Rakyat Indonesiasaena pang mutuskeun sesuatu teh disepakat keun heula. Biar Bager lan bijaksana Lima : Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng lainna.

Terkabulnya Doa

Seorang wanita datang ke seorang ulama dan berkata, “Pak Kyai, saya punya dua ekor beo betina yang pinter bicara, namun sayangnya, yang mereka omongkan cuma.. ‘hai, kami cewe gatel, mau maen engga..’ gitu Kyai..” “Ya..ampun.., kalau begitu kirim saja kedua beo anda itu ke rumah saya.. di rumah, saya juga punya dua beo jantan.. namun jangan khawatir, mereka selalu saya latih Dzikir dan Wirid dan itulah yang selalu mereka ucapkan. pasti kedua beo betina-mu itu akan terpengaruh dan berubah bunyinya..” Begitulah,si wanita mengirimkan kedua beonya dan mereka ditempatkan dalam kandang yang sama dengan kedua beo milik si Kyai. Ketika dilihat oleh si wanita, kedua beo Kyai itu salah satu kaki mereka menggenggam Untaian Tasbih dan tidak henti-hentinya Dzikir dan wiridan. Dia tenang dan pergi.. Saat kedua beo milik wanita itu dimasukkan, keduanya langsung berkata. “hai, kami cewe gatel… mau maen engga..?” Salah satu beo milik Kyai langsung melirik beo jantan satunya dan berkata…”Bua

Penulis Pancasila

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya, “Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?” Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya, “To, kenapa kamu? Berkelahi?” Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?” Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik, “Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya, begooo!!!"